Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN Kunjungi Kantor DPP LAMI

 

BEKASI - Dalam rangka optimalisasi upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tersebut, Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia melakukan kunjungan ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), kunjungan ini sebagai bentuk strategi pencegahan dengan memberdayakan dan mengajak peran serta masyarakat untuk aktif membantu BNN dalam memberantas narkoba di wilayahnya melalui kegiatan Bimbingan Teknis di lingkungan pendidikan masyarakat dan pemerintah. Hal itu dikatakan Mediono Perwakilan Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) BNN Kepada anyarnews. Jumat (27/11).

Menurutnya, BNN melakukan monitoring dan evaluasi kepada para penggiat yang terdata di BNN, harapannya dari BNN para penggiat ini aktif berperan aktif dalam melakukan P4GN. BNN sangat puas atas kunjungan ini dalam data yang ada di kami, LAMI telah tercatat sebagai penggiat P4GN.

‘Artinya penggiat dari LAMI yang telah dilatih oleh BNN dapat menularkan ilmunya kepada rekan rekan di LAMI” ucapnya.

Ditempat yang sama, Jonly Nahampun Ketua Umum LAMI mengucapkan terimakasih kepada BNN atas kunjungan dan bimbingan dan pelatihan tentang bahaya narkoba untuk anggota LAMI, mudah mudahan kerjasama antara BNN dan LAMI kedepannya semakin bagus dalam upaya pencegahan bahaya narkoba.

“Semoga kedepannya hubungan BNN dan LAMI semakin bagus” ujar Jonly.

Terpisah Ahmed Saiful Anwar Direktur Relawan Anti Narkoba (RAN) LAMI menjelaskan para anggota LAMI yang tergabung dalam penggiat narkoba di BNN ini merupakan ujung tombak untuk mensosialisasikan dampak bahaya narkoba kepada masyarakat.

“Kebanyakan para penggiat narkoba belum memahami tupoksinya, dimana pandangan awal mereka berpikir akan berhadapan dengan bandar narkoba, ini suatu pandangan yang salah, para penggiat hanya harus aktif dalam membantu BNN dalam mensosialisasikan dampak bahaya narkoba” tutupnya. (Gun)