LAMI Berharap Masyarakat Tidak Terpancing Isu SARA

Minggu, 30 Oktober 20160 komentar

JAKARTA, - LAMI (Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia) berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu SARA, apalagi belakangan ini isu tersebut muncul dengan adanya ucapan dari mantan Gubernur, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, di Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu, terkait Surat Al-Maidah ayat 51.

“Kami dari LAMI meminta masyarakat, jangan terpancing adanya isu SARA. Karena isu SARA dapat memecah belahbangsa, apalagi terkait ucapan Ahok,” kata Sekretaris Jenderal LAMI, Ozet Hamid Noer.

Ozet sapaan akrabnya, menyampaikan, sangat menghargai element masyarakat yang akan menggelar aksi damai, yang beredar direncanakan pada 4 November 2016 mendatang. Dikarenakan, aksi damai tersebut hal yang wajar didalam berdemokrasi di Indonesia.

“Kami mengharapkan penegak hukum dalam (isu SARA, red) hal ini Polda Metro Jaya segera melakukan upaya hukum, agar masyarakat cepat tahu proses hukum (terkait Ahok),” ujarnya.

Disampaikan Ozet, para calon Gubernur DKI Jakarta agar berkampanye tidak melakukan black campaign ataupun membawa terkait isu SARA. Lebih baik, tambah dia, para calon adu program visi dan misi membangun Jakarta.

“Jakarta adalah wajah atau potret Indonesia, merupakan Ibu Kota Negara. Indonesia bahkan dunia ikut memantau perkembangan pemilihan Gubernur,” pungkasnya. (red)


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LEMBAGA ASPIRASI MASYARAKAT INDONESIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger