Statmen Budi Heryadi yang gencar mengangkat issu korupsi dan infrastruktur di Banten menurut A. Luhfi Direktur Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) bisa semakin mengangkat elektabilitas politisi Partai Gerindra tersebut, Rabu (20/4).
Pasalnya kata Luthfi, berbicara korupsi yang masih eksis
bahkan kian menjamur serta pembangunan infrastruktur yang lemah adalah fakta.
“Sejatinya, syiar menggencarkan merubah Banten ke arah lebih
baik harus berani didengungkan oleh politisi atau masyarakat lainnya, ini kalau
Banten mau maju. Karena selama menjelang tahapan Pilkada Banten berlangsung
belum banyak yang mengatakan lawan korupsi. Hanya beiau yang berani,” ujarnya
menegaskan.
Luthfi lebih jauh menyatakan, fakta yang diungkapkan Ketua
DPD Partai Gerindra Banten yang sempat diberitakan di sejumlah media itu memang
harus ditiru oleh kandidat lain. Artinya calon lain memang harus getol
meng-golkan issu korupsi, karena setelah korupsi mulai pupus, nantinya
pemerintah daerah akan lebih mudah membangun Banten.
Jadi cocok sekali jika Budi Heryadi sebagai calon pemimpin
mempublikasi issu korupsi untuk pencerahan kepada masyarakat. Namun demikian
kata Luthfi menegaskan, sebaiknya kedepan memang harus direalisasikan. “Ada
issu tetapi secara kerja harus ada,” ujarnya, Kamis (21/4).
Terkait dengan infrastruktur ia menyebut saat ini kondisi
jalan di Banten saja banyak yang bermasalah. Pembangunan sarana sekolah masih
minim, padahal kita memang butuh itu lantaran kebutuhan dasar ekonomi
masyarakat supaya meningkat. “Ditambah jika pemerintah daerah fokus terhadap
dunia pendidikan, secara otomatis kecerdasan masyarakat Banten pun bisa
diperkokoh lagi,” tandasnya beralasan.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pada pekan terakhir
Budi Heryadi namanya cukup meroket karena sejumlah hal dalam tahapan awal
menjelang Pilgub Banten. Beberapa faktor menjadi parameter mengapa namanya bisa
menyalip sejumlah politisi lainnya. Strategi politik Budi ketika menggandeng
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten cukup jitu karena secara kuota kursi di
parlemen Banten sudah cukup untuk menjadi partai pengusung calon gubernur dan
wakilnya.
Ditambah dengan konsolidasi di internal yang menyatukan
semua DPC Partai Gerindra Kabupaten dan Kota di Banten. Artinya di internal
mereka menunjukan soliditas menjelang Pilgub mendatang.
Posisi Budi Heryadi pada hasil sementara polling pilgub
Banten seperti yang dilakukan bantenpos.co, perlahan-lahan menunjukan grafik
peningkatan, seperti pada minggu keempat tanggal (22/3/16) posisi Budi Heryadi
masih berada diposisi delapan dengan perolehan angka polling 4,3 persen.
Namun,
memasuki Minggu kedelapan (19/4/16), Budi Heryadi melejit naik ke posisi empat
dengan perolehan hasil polling 10.2 persen, diatas Tubagus Haerul Jaman dengan
9.1 persen.
“Buat saya, ini sebagai tantangan untuk terus menyapa dan
dicintai masyarakat Banten, dengan gagasan-gagasan saya untuk merubah Banten
lebih baik dari yang sekarang ini, sehingga dapat berada diposisi pertama,”
tandas Budi Heryadi menjelaskan. (wahyudi)
Sumber : http://www.penamerdeka.com/2063/elektabilitas-budi-heryadi-melejit-lami-beliau-bicara-fakta.html
Posting Komentar